Minggu, 17 Oktober 2010

PERTEMUAN KE II KOMPUTER GRAFIS

KOMPUTER GRAFIS

PENDAHULUAN

Sebelum membahas desain grafis maupun komputer grafis, perlu dipahami bahwa terdapat anggapan dimasyarakat. Bahwa banyak sekali orang yang menyebutkan seseorang sebagai desainer grafis hanya bermodalkan pengetahuan atas penggunaan perangkat lunak komputer grafis, tetapi mengasah dan menambah wawasan dengan membaca teori seni dan desain serta ilmu komunikasi. Anggapan seperti itu sangatlah tidak tepat. Sangat disarankan, sebelum menyebut diri sebagai desainer grafis, selain mempelajari penggunaan software komputer grafis, seseorang juga mempelajari ilmu dasarnya, yaitu desain graafis atau desain komunikasi visual.

Untk membuat karya deain grafis saat ini sudah tesedia ribuan koleksi huruf, efek maupun ilustrasi siap pakai, namun bila pembuatnya tidak menguasai dasarnya maka karya yang dihasilkan akan terasa kering dan tidak bermakna.

DEFINISI DESAIN GRAFIS

Desain grafis, menurut Bear (2006), dapat didefinisikan sebagai sebuah proses dan seni yang mengkobinasikan teks, dan grafik dalam mengkomunikasikan pesan secara efektif dalam bentuk logo, grafik, brosur, laporan berkala, poster, tanda dan bentuk komunikasi visual lainnya.

Menurut Suyatno (2004), desain grafis dapat diartikan sebagai aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industry, yang meliputi periklanan dan penjualan prodak.

Menurut Wikipedia (2006) desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual dan tindakan pengaturan informasi secara visual melalui penggunaan bentuk huruf (tifografi) dan media lainnya , seperti photografi atau ilustrasi yang bertujuan untuk menyukseskan penyampaian konsep atau gagasan.

Jadi dapat disimpulkan bahwa desain grafis merupakan suatu seni dan proses penyampain konsep atau gagasan secara efektif dalam bentuk visual yang mengabungkan tipografi, ilustrasi, dan media lainnya.

PROSEDUR DESAIN

Belajar terus menerus dan bertanya “mengapa” dan “bagaimana” tentang desain yang anda lihat adalah sama pentingnya dengan belajar dengan proses kreatif, belajar sambil bekerja.

Prosedur desain membantua anda mempermudah menemukan solusi desain bagi yang masih pemula.

Langkah 1 : Nyatakan kembali masalah dalam kata-kata milik anda

Langkah 2 : Lakukan Riset lebih dahulu

Langkah 3 : Berfikirlah dengan pensil atau mouse ada ditangan anda

Langkah 4 : Pilihlah 3 sketsa anda yang terbaik dan pindahkan kegambar kasar

Langkah 5 : Pilihlah gambar kasar terbaik anda dan pindahkan kegambar yang lebih komprehesif

ELEMEN-ELEMEN DASAR DESAIN GRAFIS

Garis

Garis adalah tanda yang dibuat oleh alat untuk menggambar melewati permukaan. Alat yang dipakai untuk menggambar tersebut antara lain pensil, ballpoint, pointed brush, keyboard, mouse. Garis dapat juga merupakan potongan dipermukaan yang keras yang biasa disebut grafir. Garis ini juga didefinisikan titik-titik yang bergerak.

Arah garis dibedakan menjadi 3 (tiga) :

Garis Horizontal
Garis horizontal bergerak melintasi halaman dari kiri kekanan dan sebaliknya, dari barat ketimur atau timur ke barat.

Garis Vertikal
Garis vertikal bergerak dari atas kebawah atau sebaliknya, dari utara keselatan atau selatan ke utara.

Garis Diagonal
Garis diagonal adalah garis yang bergerak sudut menyudut, dari sudut kiri atas kesudut kanan bawah atau sebaliknya atau dari sudut kanan atas kesudut kiri bawah atau sebaliknya.

Bentuk

Bentuk adalah gambaran umum sesuatu atau formasi yang tertutup atau jalur yang tertutup. Banyak cara melukiskan bentuk pada permukaan dua dimensi. Salah satu cara melukiskan bentuk adalah garis. Garis dapat digunakan untuk menggambarkan bentuk yang datar, misalnya lingkaran (bola) elip, silinder, pyramid atau kubus. Bentuk dapat diisi dengan warna, nada, atau tekstur.

Warna

Warna merupakan elemen grafis yang sangat kuat dan provokatif. 4 (empat) warna (bukan hitam putih) akan meningkatkan efektivitas dan biaya iklan.

Merancang Warna yang Efektif :

  1. Pilihlah warna sesuai konsep yang anda desain
  2. Pilihlah warna yang akan mengkomunikasikan semangat dan kepribadian pemesan iklan
  3. Buat keyakinan bahwa warna menyempurnakan kemampuan baca pada pesan yang disampaikan lewat iklan
  4. Periksalah diantara warna yang kontras didalam desain untuk memberikan dampak visual
  5. Ciptakan sketsa dengan banyak warna
  6. Cobalah mendesain dengan satu warna, kemudian dengan dua warna, dan kemudian dengan warna penuh
  7. Pelajarilah penggunaan warna dalam sejarah desain grafis
  8. Pelajarilah symbol warna pada budaya yang berbeda
  9. Lihatlah warna tren melalui warna sampul CD, sampul buku, sampul majalah, iklan TV
  10. Kunjungi perpustakaan, percetakan, penerbitan, studio desain, dan web

Kontras Nilai

Nilai digunakan untuk menggambarkan rentang kecerahan dan kegelapan sebuah elemen visual. Hubungan antara satu elemen dengan elemen lain yang berkaitan dengan kecerahan dan kegelapan disebut kontras nilai. Kontras nilai memberikan citra dan persepsi secara rinci.

Tekstur

Tekstur merupakan kualitas permukaan atau kualitas papan atau kertas atau halaman elektronik. Dalam seni tekstur dikatagorikan menjadi 2 (dua) yaitu tactile dan tekstur visual. Tekstur tectile adalah nyata, kita bisa merasakan permukaannya tersebut dangan jari. Sedangkan tekstur visual adalah ilusi, tekstur tersebut memberikan impresi yang ssederhana dari tekstur yang nyata.

Format

Format terdiri dari ukuran dan ilustrasi. Ukuran iklan berukuran besar menarik lebih banyak perhatian dari pada ukuran kecil, yang tidak sebesar perbedaan biayanya. Ilustrasi terdiri dari ilustrasi gambar bermakna, ilustrasi hubungan tanda, dan ilustrasi symbol.

PRINSIP DASAR DESAIN

Prinsip Dasar Desain :

Prinsip Keseimbangan

Prinsip keseimbangan dalam hidup dapat diterapkan dalam desai grafis multimedia. Keseimbangan adalah kesamaan distribusi dan bobot. Kita mendesain dengan keseimbangan yang cenderung merasakan keterkaitan bersama, kelihatan bersatu, dan perasaan harmonis

Prinsip Titik Fokus

Kita dibombardir oleh informasi visual iklan televise, presentasi multimedia, iklan di internet. Dengan banyaknya informasi visual tersebut penonton tidak dapat memfokuskan informasi yang diterimanya. Karena itu, dalam mendesain grafis multimedia dibutuhkan prinsip titik focus.

Prinsip Hirarki Visual

Prinsip hirarki visual merupakan prinsip yang mengatur elemen-elemen mengikuti perhatian yang berhubungan secara langsung dengan titik fokus. Titik fokus merupakan perhatian yang pertama, kemudian baru diikuti perhatian yang lainnya.

3 (tiga) pertanyaan penting mengenai hirarki visual adalah :

  1. Mana yang Anda lihat Pertama?
  2. Mana yang Anda lihat Kedua?
  3. Mana yang Anda lihat Ketiga?

Prisip Ritme

Didalam music ritme adalah “tempo” rasa perpindahan dari chord satu ke chord lain, suatu aliran, pola-pola yang menonjol, atau tekanan. Didalam desain grafis, ritme merupan pola yang diciptakan dengan mengulang atau membuat variasi elemen dengan pertimbangan yang diberikan terhadap ruang yang ada diantaranya dan dengan membangun perasaan berpindah dari satu elemen ke elemen lainya.

Prinsip Kesatuan

Prinsip kesatan dalam desain grafis multimedia adalah prinsip bagaimana mengorganisasikan seluruh elemen dalam suatu tampilan grafis. Untuk mencapai kesatuan tersebut desainer harus mengerti tentang garis, bentuk, warna, tekstur, kontras nilai, format, keseimbangan, titik fokus dan ritme. Dengan kata lain, seorang desainer harus mengetahui bagaimana mengorganisasikan elemen dan membangun ikatan atau hubungan diantaranya.

Prinsip membuat kesatuan adalah sebagai berikut :

Hubungan, yaitu mengulang suatu elemen, misalnya warna, arah, nilai, bentuk, tekstur, atau membangun suatu gaya linear, atau membangun hubungan diantara elemen yang ada

Grid, yaitu membagi subbagian format ke dalam bagian horizontal dan vertikal secara tetap, kolom, margin, dan ruang yang membentuk kerangka untuk mengorganisasi ruang.

Kesejajaran, yaitu hubungan visual yang dibuat di antara elemen-elemen, bentuk, dan objek yang mempunyai garis porosyang sama.

Aliran, yaitu menggunakan prinsip ritme bergerak dari elemen satu ke elemen lain.